Amman - Ketua Umum Perhimpunan Ahli Geologi Arab (AGA), Bahjat Al-Adwan Selasa, di ibu kota Jordania, Amman, mengeluarkan peringatan mengenai gempa bumi palsu buatan Israel yang dapat mengakibatkan ambruknya Masjid Suci Al-Aqsha.
Al-Adwan, yang juga adalah Ketua Umum atau Presiden Perhimpunan Geologi Jordania, mengatakan dalam satu wawancara yang disiarkan Selasa bahwa satu-satunya cara ilmiah untuk menyelamatkan Al-Aqsha ialah dengan menyuntik kembali dan mengisi dengan semen celah yang dibor oleh Israel di bawah Masjid Suci tersebut.
Ia mengeluarkan peringatan mengenai berlanjutnya agresi dan penggalian Israel di bawah Masjid Al-Aqsha, yang ia katakan dapat mengakibatkan melemahnya fondasinya.
"namun, pekerjaan lebih lanjut pada tahap ini akan memicu kehancuran Masjid tersebut jika terjadi gempa tak biasa yang disebabkan oleh perubahan lempengan tektonik," katanya.
Al-Adwan, yang juga adalah Ketua Umum atau Presiden Perhimpunan Geologi Jordania, mengatakan dalam satu wawancara yang disiarkan Selasa bahwa satu-satunya cara ilmiah untuk menyelamatkan Al-Aqsha ialah dengan menyuntik kembali dan mengisi dengan semen celah yang dibor oleh Israel di bawah Masjid Suci tersebut.
Ia mengeluarkan peringatan mengenai berlanjutnya agresi dan penggalian Israel di bawah Masjid Al-Aqsha, yang ia katakan dapat mengakibatkan melemahnya fondasinya.
"namun, pekerjaan lebih lanjut pada tahap ini akan memicu kehancuran Masjid tersebut jika terjadi gempa tak biasa yang disebabkan oleh perubahan lempengan tektonik," katanya.
"...satu-satunya cara ilmiah untuk
menyelamatkan Al-Aqsha ialah
menyuntik kembali dan mengisi
dengan semen celah yang dibor
oleh Israel di bawah Masjid Suci
tersebut...
menyelamatkan Al-Aqsha ialah
menyuntik kembali dan mengisi
dengan semen celah yang dibor
oleh Israel di bawah Masjid Suci
tersebut...
"Selain itu, celah yang disebabkan oleh agresi Israel selama pencarian kuil yang diduga berada di sana mengakibatkan lemahnya kemampuannya untuk menahan kegiatan seismic dibandingkan dengan bangunan lain," katanya
Dengan rujukan prospek bahwa gempa buatan Israel dirancang untuk membuat lemah fondasi Masjid Al-Aqsha, Al-Adwan menunjukkan perbedaan antara gempa bumi alamiah dan gempa buatan. Ia mengatakan pengamatan seismic di Dinas Sumber Daya Alam Jordania (NRA) sepenuhnya mampu membedakan gemba bumi sesungguhnya dengan gempa bumi buatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar