(Info Jihad Internasional)_NURISTAN - Delapan warga asing, termasuk "beberapa" orang Amerika dan enam warga Jerman yang disebutkan petugas medis, tewas oleh orang bersenjata di timur laut wilayag terpencil Afghanistan, kata polisi dan pejabat hari Sabtu.
"Kami punya alasan untuk percaya bahwa beberapa warga negara Amerika diantara yang tewas. Kami belum bisa memastikan rinciannya pada saat ini," kata juru bicara Kedutaan Besar AS Caitlin Hayden dalam sebuah pernyataan.
Taliban sudah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan ini dan menuduh para pekerja medis itu adalah misionaris Kristen.
Zabihullah Mujahid, jurubicara Taliban, kepada Reuters dari lokasi yang dirahasiakan mengatakan telah ditemukan Alkitab yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Dari, yang membuktikan mereka adalah misionaris.
Polisi Afghanistan mengatakan delapan orang asing, termasuk enam warga Jerman, telah ditembak mati bersama dengan tiga orang Afghanistan.
Aqa Noor Kentuz, kepala polisi untuk provinsi Badakshan, mengatakan mayat "penuh peluru" telah ditemukan pada pagi hari Sabtu. Dipercaya mereka telah ditembak beberapa hari lalu.
Kentuz mengatakan warga asing itu mengaku sebagai dokter, sedangkan beberapa laporan mengatakan mereka wisatawan, tidak jelas.
Dia mengatakan mereka sedang berkemah didekat hutan di Badakshan dan Nuristan ketika mereka diserang oleh orang bersenjata tak dikenal. Dokumen perjalanan ditemukan dekat tubuh mereka, katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman di Berlin mengatakan sedang memeriksa laporan melalui kedutaan besarnya di Kabul dan tidak bisa memberikan komentar sampai informasi lebih lanjut tersedia.
Nuristan dan Badakshan lokasinya dekat dengan perbatasan Afghanistan dengan Pakistan yang keamanannya sangat keropos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar