Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Sabtu, 28 Agustus 2010

Mubaligh Saudi Tidak Setuju Kasir Wanita

(Info Jihad Internasional)_Seorang mubaligh terkenal Saudi Syeikh Yusuf al-Ahmed tidak menyetujui toko yang mempekerjakan kasir perempuan dan menyerukan pembeli untuk memboikot dengan alasan bahwa pemilik toko telah melanggar ajaran Islam dan menganjurkan westernisasi.

Pengangkatan kasir wanita baru-baru ini di  Pusat Belanja Banda, yang dimiliki oleh Grup Savola, ditentang Sheikh al-Ahmed, yang juga seorang profesor di Universitas Islam Imam Mohamed bin Saud, dengan mengeluarkan fatwa melarang praktek tersebut.

"Hal ini dilarang karena merupakan bagian dari proyek Barat yang memaksakan diri pada masyarakat kita," katanya dalam sebuah wawancara dengan sebuah acara mengenai fatwa.

"Ini adalah proyek orang-orang munafik dan harus dihentikan."

Sheikh al-Ahmed mengatakan ia menghubungi mereka yang bertanggung jawab atas "proyek" ini dan menyampaikan kepada mereka keprihatinan masyarakat tentang mempekerjakan kasir perempuan, tetapi tidak mendapatkan respon yang sesuai.

"Saya heran tempat in memperoleh ijin. Apakah proyek ini secara langsung didukung oleh Amerika Serikat?"

Sheikh al-Ahmed menyerukan kepada umat Islam untuk Pusat Belanja Banda memboikot di seluruh Arab Saudi dan menuntut mereka jika mereka tidak berhenti.

"Pemboikotan adalah salah satu cara yang sah melawan mereka yang melanggar ajaran Islam dan datang dengan hal baru yang diimpor dari Barat dan sudah disetujui oleh para ulama dan nabi."

Sebelum memulai boikot, Syeikh  Al Ahmed menyarankan, toko-toko harus diberikan waktu untuk memperbaiki kesalahan mereka. Jika tidak, boikot bisa dimulai.

"Jika kita masih berdiri saat ini terjadi, hal ini akan menyebar dan westernisasi akan mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan proyek mereka."

Qasei Felali, kepala kantor tenaga kerja di Jeddah, sebelumnya mengumumkan mengenai pengangkatan wanita yang bekerja sebagai kasir setelah bulan suci Ramadan.

Keputusan baru, Felali berpendapat, memberi pelanggan hak untuk memilih apakah mereka dilayani kasir laki-laki atau perempuan dan memberikan kesempatan kerja bagi perempuan.

"Wanita akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam beberapa bidang setelah mereka hanya dibatasi pada beberapa pekerjaan pemerintah," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dr Mohamed Amin Qashqari, asisten direktur untuk mengelola ritel di Savola Group, mengatakan bahwa al-Azizia grup Banda, yang menjalankan pusat perbelanjaan, sudah mempekerjakan 16 wanita untuk pekerjaan kasir di salah satu kantor cabang di Jeddah.

"Lebih dari 2.500 gadis-gadis lain akan dipekerjakan segera di cabang di seluruh Saudi," katanya kepada surat kabar Okaz.

"Gaji mereka akan mencapai 3.000 riyals per bulan."

Qashqari menambahkan bahwa keputusan mempekerjakan kasir wanita diambil setelah persetujuan dari otoritas terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar