Jaksa Penuntut mengatakan Shaker Masri mencoba melakukan perjalanan menuju Somalia untuk bergabung dengan Al-Shabaab, dimana AS dan Inggris memasukkan Al-Shabaab sebagai kelompok "teroris".
Niat Masri akhirnya terhalang karena informan bayaran membongkar rencananya untuk terjun ke medan jihad.
Ia ditangkap sesaat sebelum terbang ke California dengan Somalia sebagai tujuan akhirnya, ujar salah seorang agen FBI.
Shaker Masri (26), lahir di Alabama namun besar di luar kota tersebut dan bekerja di sebuah organisasi yang mendistribusikan Al-Qur'an dengan terjemahan bahasa Inggris.
Agen FBI tersebut menambahkan bahwa Masri mengatakan kepada seseorang yang ternyata informan bayaran bahwa ia ingin menunaikan kewajibannya melaksanakan jihad dan ia berharap mendapat anugrah syahid di akhir hidupnya.
Shaker Masri tidak memberikan respon apapun atas dakwaan jaksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar