Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Kamis, 19 Agustus 2010

Survei: Orang Denmark Melihat Islam Sebagai Kendala

(Info Jihad Internasional)_Sebagian besar rakyat Denmark merasa takut terhadap Islam dan dianggap menjadi kendala sosial, meskipun satu dari dua orang percaya bahwa imigrasi adalah cara positif bagi masyarakat Denmark, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan hari Selasa.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Ramboell institute, 54,9 persen percaya bahwa Islam menghalangi keharmonisan sosial, sementara 39,9 persen tidak setuju dan 5,2 persen tidak berkomentar.

Namun 49,7 persen responden percaya bahwa imigrasi sejak tahun 1960-an dan integrasi imigran, pengungsi dan keturunan mereka - umumnya telah berdampak positif bagi masyarakat Denmark. 42,4 persen percaya imigran telah memberikan negatif bagi masyarakat dan 5,9 persen abstain dari komentar.

"Orang-orang merasa sulit untuk membedakan antara budaya dan agama dan melihat kejahatan kehormatan, kawin paksa sebagai bagian dari Islam," kata Imran Shah, juru bicara bagi masyarakat Islam kepada koran Denmark Jyllands-Posten yang konservatif, yang menerbitkan hasil survei tersebut.

Sehingga menurutnya, seolah-olah Islam menjadi bagian penyumbang "masalah" di Denmark.

Hasil penelitian, yang mewawancarai 970 orang dari 09-12 Agustus, diterbitkan di Jyllands-Posten sebagai bagian dari rangkaian panjang perjalanan imigrasi.

Khususnya, karena survei tersebut kebanyakan ditujukan kepada orang-orang berusia 26 dan lebih skeptis Islam, dibandingkan dengan mereka yang berusia antara 18-25.

koalisi konservatif-liberal, yang meraih pada November 2001 dan didukung oleh Partai Rakyat ekstrim kanan Denmark, telah membangun sebuah kebijakan imigrasi yang restriktif untuk membatasi masuknya pengungsi dan imigran.

Menurut survei, 42 persen dari rakyat Denmark puas dengan kebijakan ini, sementara 29,2 persen dianggap terlalu kaku dan 21,4 persen mengatakan terlalu fleksibel.

Negara Skandinavia kecil ini pernah  memicu kemarahan dunia Islam pada bulan September 2005 ketika Jyllands-Posten menerbitkan 12 kartun yang memparodikan Nabi Muhammad SAW, dan memperlihatkan kekhawatiran Denmark terhadap Islam.

Pada bulan Juli hampir 334.000 orang atau enam persen dari populasi Denmark adalah asing dan  180.706 berasal dari negara-negara non-barat, menurut National Institute of Statistics.

Dengan sekitar 200.000 pemeluk, Islam adalah agama terbesar kedua di Denmark setelah Kristen Lutheran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar