Amerika Serikat telah mendaftar Umarov -- gerilyawan yang paling dicari Rusia -- sebagai teroris, tindakan yang mungkin telah menyenangkan Kremlin dan membantu "menentukan kembali" hubungan dengan Gedung Putih setelah hubungan yang dingin dengan pemerintah Washington sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Umarov telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan dalam beberapa bulan belakangan ini, termasuk pemboman pada 29 Maret di metro Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 100 orang lebih."Amir Kaukasus Dokka Abu Usman (Dokka Umarov) secara remsi telah mengumumkan pengaunduran dirinya dari jabatannya karena alasan kesehatan, dan telah menunjuk penggantinya, Amir Aslambek (Aslambek Vadalov) ke jabatan ini," demikian diumumkan kantor berita Kavkaz Center.
"Dokka Abu Usman menyatakan bahwa jihad sebaiknya dipimpin oleh komandan yang lebih muda dan lebih energik serta menekankan bahwa setelah pengunduran dirinya ... ia bermaksud untuk terus melakukan jihad dan akan berbuat semampunya untuk membantu pemimpin baru itu."
Para pejabat di Moskow dan ibukota
Pengganti Umarov adalah warga asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar