MIDDLESBROUGH - Seorang tentara Inggris yang baru saja pulang dari Afghanistan tewas di rumah sakit setelah ia dipukul seseorang di sebuah klub malam, naas benar tentara ini, gelar pahlawan mungkin tidak akan dia dapatkan.
David Grout, 22 tahun, baru saja kembali ke kota asalnya, Middlesbrough, hanya tujuh jam ketika ia tiba-tiba tak sadarkan diri setelah mendapatkan sekali pukulan dari seseorang diluar sebuah klub di mana ia sedang merayakan kembali ia dari Afghanistan dengan keluarganya.
Tentara yang sudah menikah dan mempunyai satu anak ini mengalami pendarahan otak akibat serangan Selasa lalu. Dia koma setelah dilakukan operasi darurat tetapi ia meninggal kemarin.
Grout kembali ke Britania minggu lalu setelah bertugas selama dua bulan di provinsi Helmand bersama Royal Signals.
Jurubicara Angkatan Darat mengatakan berita kematiannya telah diterima "dengan penyesalan yang mendalam dan kesedihan yang besar" oleh Brigade Mekanik 4.
Tentara itu menikmati minuman dengan ibunya dan ayah tirinya di Institut Eston, lalu dia pergi ke luar untuk merokok.
Saksi yang melihatnya di luar klub pukul 6:40 sore mengatakan ia didatangi oleh dua pria berusia 20-an. Setelah terjadi percakapan singkat, salah satu dari mereka meninju Grout dan ia pun jatuh ke tanah.
Serangan itu tidak dianggap memiliki hubungan dengan latar belakang Angkatan Darat-nya.
Seorang anggota keluarga Grout berkata: "Dia baru kembali ke negara ini selama beberapa jam ketika hal ini terjadi. Dia berhasil melalui warzone tanpa cedera kembali dan sekarang ia tergeletak di rumah sakit oleh seorang bajingan. Jika mereka berpikir bahwa mereka adalah orang-orang besar, mereka harus pergi ke Afghanistan dan melihat seperti apa menjadi pria sejati."
Jelas, tentara ini tidak akan dimasukkan ke dalam daftar pahlawan Inggris yang tewas di pertempuran. Karena tentara ini tewas di luar klub setelah dihajar sekali saja oleh seseorang yang juga belum jelas siapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar