Perwira tinggi Angkatan Darat Inggris yang secara khusus bertugas mengatasi bom-bom IED Taliban menyatakan akan mengundurkan diri, setelah ia merasa prihatin terhadap tekanan mental yang terus menghantui timnya selama masa tugas mereka di Afghanistan.
Departemen Pertahanan menegaskan kolonel Bob Seddon, nama perwira tinggi tersebut telah menyatakan berhenti dari posisi petugas teknis utama di Royal Logistic Corps.
Seorang jurubicara Angkatan Darat mengatakan dalam sebuah pernyataan singkatnya kalau kolonel Bob Seddon akan meninggalkan posnya pada bulan Januari mendatang.
Dalam film dokumenter yang akan disiarkan pada Senin malam nanti, kolonel Seddon berkisah kalau mulanya ia merasa perlu mengemban tugas berat dalam menjinakkan bom IED, walaupun baginya tugas tersebut ternyata selalu menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak psikologis dan pekerjaannya.
Dalam wawancara di film tersebut, kolonel Seddon yang pernah mendapat penghargaan dari Ratu Inggris atas keberaniannya di Irak pada tahun 2006 juga mengungkapkan ada kemungkinan kalau Angkatan Darat Inggris akan menugaskan lebih banyak prajurit dalam tim penjinak bom IED ini, tetapi ia menambahkan kalau langkah tersebut harus dipikirkan secara matang.
Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox mengatakan kalau ancaman bom IED yang terus ditangani tentara Inggris saat ini adalah sebagai prioritas tertinggi negaranya untuk pemerintah koalisi baru Afghanistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar