Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Rabu, 26 Mei 2010

Peduli Gempa MER-C Indonesia : Hari Ini Peletakan Batu Pertama 2 SD Di Pariaman

PARIAMAN - Salah satu wujud bantuan nyata bagi korban gempa bumi Sumatera Barat dan dalam rangka menyalurkan amanah donasi dari masyarakat Indonesia, MER-C Indonesia telah menyelesaikan pembangunan 51 unit bantuan “Rumah Sederhana” di Nagari Koto Tinggi - Kabupaten Agam Sumatera Barat yang sebagian besar mengalami kerusakan berat akibat gempa. Rumah bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presidium MER-C Indonesia dr.Joserizal Jurnalis Sp.OT kepada para warga korban gempa.


MER-C Indonesia juga akan memberikan bantuan pembangunan kembali 2 SD Negeri di kecamatan V Koto Timur yang juga mengalami kerusakan parah, yaitu SD Negeri 16 dan SD Negeri 20 V Koto Timur, Kecamatan V Koto Timur, yang peletakan batu pertama di 2 Sekolah Dasar Negeri dilakukan pada hari ini, MInggu (10/1) menandakan awal pembangunan. Diperkirakan dalam waktu 4 bulan ke depan pembangunan kedua sekolah ini akan selesai.

Bekerjasama dengan sebuah perusahaan swasta, MER-C Indonesia juga akan membantu perlengkapan penunjang sekolah lainnya seperti bangku, meja, papan tulis, seragam, alat tulis, dll agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal seperti sedia kala.

Program misi kemanusiaan MER-C Indonesia di Sumatera Barat sendiri, dalam press relis MER-C kepada padangmedia.com, sudah dimulai sejak satu hari pasca gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang ranah minang.

Pada fase tanggap darurat, MER-C Indonesia telah melakukan berbagai aktifitas kemanusian diantaranya:
1.    Pengiriman relawan medis dan non medis sejumlah 99 secara rotasi dan berkala,
2.    Melakukan 77 tindakan operasi pada korban gempa di RSUD Pariaman dan
3.    Menangani serta merawat pasien-pasien pasca operasi di RSUD Pariaman sampai keadaan mereka membaik.
4.    Memberikan pelayanan medis keliling (mobile clinic) untuk memberi bantuan medis ke wilayah-wilayah pelosok di Padang Pariaman yang terkena dampak gempa.
5.    Memberikan bantuan berupa kurk (tongkat) atau kursi roda untuk membantu pasien menjalankan kehidupan sehari-harinya setelah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit.
6.    Melakukan Home visite (kunjungan ke rumah-rumah pasien) secara berkala untuk mengecek kondisi luka pasien sampai luka mereka benar-benar sembuh.
7.    Selain memberikan bantuan medis pada fase tanggap darurat, MER-C Indonesia berkomitmen akan terus berperan pada fase pemulihan dan rehabilitasi. Program ini berupa Pendampingan Psikologis (Trauma Healing) untuk anak-anak korban gempa di Sei Limau, Koto Tinggi dan Tandikek.
8.    Program pengadaan air bersih di Hulu Banda Malalak Barat dan
9.    Pembangunan MCK Darurat di Nagari Malalak Barat termasuk program pembangunan rumah sederhana dan sekolah.

Dengan terus mengalirnya donasi dari masyarakat Indonesia untuk gempa bumi Sumatera Barat memungkinkan MER-C Indonesia untuk melanjutkan program kemanusiaan di wilayah ini. Hal ini penting agar sebagai organisasi (NGO) lokal MER-C Indonesia bisa terus eksis ditengah maraknya NGO asing dengan sejumlah program-program bantuan yang patut diwaspadai karena sarat dengan muatan kegiatan penyebaran agama tertentu.

Untuk mengantisipasi pengaruh negative pasca bencana gempa bumi di Padang 2009, MER-C Indonesia telah mencanangkan Program Kemanusiaan berupa Pelayanan Kesehatan dan Trauma Healing untuk 1 tahun ke depan yang akan dimulai pada awal Februari 2010 mendatang.
Posko Kesehatan MER-C Indonesia akan berada di Sei Limau Padang Pariaman dan warga korban gempa bisa mendapat pelayanan kesehatan secara cuma-cuma. (nit/rel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar