ISLAMABAD - Militer Pakistan kembali menyatakan bahwa pihaknya telah menewaskan lebih dari 60 orang yang diduga sebagai mujahidin di dekat perbatasan Pakistan dengan Afghanistan.
Jet tempur dan pasukan darat menyerang sasaran di wilayah Orakzai dalam upaya terbarunya untuk melenyapkan Taliban Pakistan dari daerah itu. Sekitar 42 orang tewas dalam serangan udara hari yang terjadi pada hari Senin (17/5), dan 18 orang lebih tewas oleh pasukan Pakistan di daratan.
Satu tentara tewas dan 10 tentara lainnya luka-luka dalam pertempuran tersebut, klaim militer Pakistan.
Operasi militer Pakistan melawan mujahidin Taliban di Orakzai saat ini tengah memasuki bulan kedua sejak operasi itu dimulai. Ribuan orang telah mengungsi karena Orakzai menjadi wilayah yang rawan konflik dan pemerintah serta militer Pakistan melarang media mengakses langsung operasi besarnya di wilayah tersebut, sehingga mustahil untuk memverifikasi klaim-klaim yang selama ini dikeluarkan oleh militer maupun pemerintah mengenai kemenangannya dalam operasi tersebut.
Sementara itu, pada hari Minggu mujahidin melepaskan 40 dari 60 orang sandera yang diculiknya di wilayah Kuram, menurut seorang pejabat lokal. Pejabat menambahkan bahwa 10 orang lainnya melarikan diri.
Sandera yang dilepaskan di antaranya adalah kaum perempuan, anak-anak, dan orang miskin, serta tetap menyandera orang-orang kaya, kata pemerintah setempat.
"Sekarang para militan hanya memiliki 10 orang dalam tahanan mereka, dan kami berusaha keras agar dapat membebaskan mereka," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar