SANA'A - Perang melawan Al-Qaidah akan terus berlangsung di Yaman baik langsung dan tidak langsung dan untuk menangkap ulama Syaikh Anwar Al-Awlaki operasi akan terus dilakukan sampai ia tertangkap atau menyerah, kata kepala Badan Keamanan Nasional Al-Anesi Ahmed.
Dalam sebuah wawancara dengan juru bicara partai yang berkuasa, koran Al-Methaq, Al-Anesi, yang juga direktur Kantor Kepresidenan Negara, dia mengingatkan atas serangan bom yang terhadap konvoi Duta Besar Inggris di Sana'a pada akhir bulan, dia katakan serangan itu merupakan upaya putus asa dari Al-Qaidah di Semenanjung Arab yang baru saja menerima pukulan yang menghancurkan selama operasi di utara dan selatan.
Dia juga mengatakan bahwa tersangka yang terlibat dalam serangan itu telah ditangkap dan sekarang sedang diselidiki.
Selain itu, Al-Anesi mengatakan bahwa Yaman bukan tempat yang aman bagi teroris, bagaimanapun, Yaman adalah sekutu aktif dalam perang melawan Al-Qaida, dalam hal ini Yaman menjadi sekutu Amerika.
Menteri Luar Negeri Abu Bakar Al-Qirbi baru-baru ini mengatakan bahwa Yaman tidak akan menyerahkan Al-Awlaki ke Amerika jika ia ditangkap karena Awlaki sekarang juga diinginkan oleh pihak berwenang Yaman setelah ia ditemukan terlibat dalam kegiatan "teroris".
Al-Awlaki harus diadili di negaranya namun tidak oleh pemerintah lainnya, katanya.
Amerika Serikat saat ini sedang mencari-cari ulama kelahiran Amerika dari keturunan Yaman baik hidup atau mati setelah dirinya dinyatakan terlibat dalam upaya serangan pada pesawat terbang jurusan Amerika pada akhir tahun lalu oleh pemuda asal Nigeria Umar Farouk Abdulamutallab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar