Beberapa roket ditembakkan ke pangkalan terbesar di kota yang dulu dianggap paling spiritual bagi Taliban tersebut. Di Kandahar inilah, pasukan NATO sedang mempersiapkan serangkaian serangan untuk merebut kendali dari Taliban yang sudah berkuasa bertahun-tahun.
"Lapangan udara Kandahar terbakar pada pukul 8 malam waktu setempat. Sejumlah roket telah ditembakkan ke pangkalan udara tersebut." kata pihak NATO yang berbasis di Kandahar.
Dalam serangan tersebut, sejumlah personil NATO dan pekerja sipil mengalami luka luka-luka.
Salah seorang sumber intelijen di lapangan udara Kandahar memastikan ada tiga roket yang menyerang pangkalan tersebut. Satu menghantam tempat pendaratan helikopter yang digunakan oleh pasukan asing, melukai empat orang asing, sedangkan yang lain gagal mencapai target.
Sumber tersebut mengatakan beberapa anggota Taliban mendekati pangkalan udara dan kemudian menembakkan roket yang kemudian dibalas dengan tembakan oleh Helikopter Amerika.
Saat terjadi serangan, keadaan tampak kacau, seluruh orang di sekitar pangkalan langsung diperintahkan oleh pihak pengelola untuk berlindung di bunker, dan pengumuman lewat loudspeaker bergaung keras memperingatkan serangan darat.
Serangan serupa sebelumnya telah terjadi beberapa hari lalu di salah satu basis pasukan koalisi terbesar di Bagram, sebelah utara ibukota Afghanistan, di mana seorang kontraktor Amerika tewas dan sembilan tentara AS terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar