BERLIN - Eric Breininger, salah satu mujahidin yang paling dicari pihak Jerman dikabarkan telah gugur dalam pertempuran dengan pasukan Pakistan di daerah kesukuan Waziristan Pakistan, menurut sebuah pernyataan yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya oleh sebuah kelompok jihad. Breininger telah muncul beberapa kali dalam video-video yang disebarkan internet untuk merekrut para mujahid khususnya dari Jerman.
Eric Breininger, adalah seorang pria kelahiran Jerman yang telah memeluk Islam dan saat ini dicari oleh polisi Jerman karena dicurigai menjadi anggota sel teroris, ia dikabarkan gugur pada tanggal 30 April dalam suatu pertempuran dengan pasukan Pakistan, menurut sebuah klaim yang belum dikonfirmasi oleh kelompok Jihad pada hari Ahad.
Breininger, 22 tahun, adalah anggota Uni Jihad Islam dan memiliki kontak dengan kelompok "bawah tanah" yang berencana untuk mengebom kepentingan Amerika di Jerman pada tahun 2007. Tiga dari anggota kelompok itu, dikenal dengan nama sel Sauerland yang berbasis di wilayah Jerman Barat, mereka ditangkap pada September 2007 ketika bersiap-siap untuk melakukan serangan bom. Mereka akhirnya divonis hukuman penjara yang lama pada bulan Maret tahun ini.
Seorang pria Muslim asal Turki yang dikenal sebagai "Salaheddin," yang menjadi admin situs Internet Uni Jihad Islam, juga dilaporkan gugur dalam pertempuran. Pihak berwenang Jerman percaya Salaheddin adalah Ahmet M, yang lahir di Jerman dan dideportasi ke Turki 10 tahun yang lalu.
Pemerintah Jerman mengatakan mereka sedang memeriksa laporan tersebut. Pernyataan tertulis yang diumumkan oleh kelompok yang disebut Taifatul Mansura mengatakan kedua orang itu diserang oleh "Tentara Pakistan murtad" di dekat kota Mir Ali. Ahmet M. sendiri berhasil membunuh empat penyerang dengan melemparkan sebuah granat tangan meskipun ia sudah terluka parah, kata pernyataan itu.
Video Seruan Jihad
Eric Breininger diyakini berada di daerah perbatasan Waziristan antara Afghanistan dan Pakistan sejak September 2007. Dia telah muncul di beberapa video seruan jihad yang diposting oleh IJU dalam beberapa tahun terakhir untuk merekrut anggota baru di Jerman.
Jika berita kematian-Nya benar, maka dia akan menjadi pejuang jihad kelahiran Jerman keempat yang meninggal di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Cüneyt Ciftci dari mujahid asal Bayern Jerman selatan melakukan serangan bom di Afghanistan pada Maret 2008. Javad S mujahid asal Bonn, yang telah bergabung dengan Gerakan Islam Uzbekistan, meninggal musim gugur terakhir dalam bentrokan dengan tentara Pakistan. Saadullah Kaplan, yang seperti Breininger dan Ciftci telah direkrut oleh sel Sauerland, meninggal pada musim gugur 2007 dalam sebuah baku tembak.
Taifatul Mansura adalah kelompok jihad asal Turki yang beroperasi di bawah komando Taliban Afghanistan, dan erat terkait dengan IJU. Pernyataan mereka mengatakan: "Kami, yang bertanggung jawab untuk wilayah Jerman, mennyatakan bahwa semakin penting untuk meningkatkan jumlah pendukung jihad dari Eropa, terutama Jerman."
Pemerintah Jerman percaya bahwa para pendukung jihad kelahiran Jerman telah banyak berada di Afghanistan dan Waziristan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar