Para pejabat Pakistan mengkonfirmasi lima penduduk sipilnya meninggal ketika tiga rudal yang ditembakkan oleh pesawat drone AS menghantam sebuah rumah di barat laut Pakistan di daerah kesukuan.
Seorang pria juga turut terluka dalam serangan pada hari Senin 8 Maret di Miran Shah, kota utama di daerah kesukuan Waziristan Utara, kata para pejabat yang enggan disebut namanya.
Sebelumnya pada awal bulan Maret ini, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Washington melaporkan bahwa serangan drone (pesawat tak berawak AS) telah menewaskan lebih dari 1.200 penduduk Pakistan selama 6 tahun ini.
The New American Foundation mengatakan bahwa militer AS telah meluncurkan 114 kali Serangan udara di Pakistan sejak 2004, sepertiga dari mereka yang tewas adalah warga sipil Pakistan.
Namun, militer AS mengklaim bahwa target serangan udara sebenarnya adalah para pejuang. Berulangkali rakyat Pakistan menggelar aksi protes atas serangan udara agresor Amerika yang kerap salah sasaran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar