Pada 21 Februari, Jabir Al-Harmi, editor harian Qatar Al-Sharq, menyerang moral dan korupsi keuangan kepemimpinan Otoritas Palestina. Ia juga mengutuk negara-negara Arab yang menyetujui korupsi ini. "PA, yang didirikan untuk menolong rakyat, telah menjadi perampas yang bersekongkol (dengan penjajah). Mereka mencuri apapun yang dapat dicuri dari rakyat Palestina!"
"Setiap hari, rakyat Palestina kalah oleh bising skandal dengan pelaku utamanya adalah Dewan Nasional Palestina. Hampir tiada hari berlalu tanpa mendengar tentang korupsi moral yang dilakukan oleh pejabat PA, atau korupsi keuangan yang selama bertahun-tahun. Para pemimpin PA terlibat dalam korupsi ini.
"Baru-baru ini, sebuah skandal terungkap di mana dua pejabat berkomplot dan berkolaborasi dengan Mossad Israel dalam pembunuhan Dubai akan Mahmoud Al-Mabhouh, salah seorang pemimpin Hamas. Kolaborasi antara aparatur PA dan Israel ini bukanlah hal baru."
"Skandal PA tidak hanya menyakiti rakyat Palestina, yang melakukan perlawanan dan menunggu dengan sabar, tetapi juga semua bangsa Arab ... Setiap kali sebuah kasus datang kepada Mahmoud Abbas, pada akhirnya semua peristiwa itu berlalu dengan
tidak ada klarifikasi atau hukuman, dan skandal yang ditutup-tutupi ...”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar