Selamat Datang di Website Kami Info Jihad Internasinal

Donasi Untuk Keluarga Mujahid

Rabu, 17 Maret 2010

Info Jihad | Pesan Komando Mujahidin kepada Rakyat Ingushetia

Ingushetia - Komando Mujahidin Ingushetia pada hari Senin (15/03) lalu memberikan sebuah pernyataan yang ditujukan kepada seluruh rakyat Ingushetia. Dalam pernyataan tersebut Mujahidin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang rakyat Ingushetia berikan kepada Mujahidin dalam peperangan melawan pemerintah Rusia dan antek-anteknya, meskipun resiko sangat besar akan mereka tanggung. Mujahidin juga menyerukan agar mereka tetap bersabar dan tidak terlena dengan keadaan dan mengecam para penghianat murtad yang rela menjadi antek-antek Rusia hanya demi kenikmatan dunia yang sementara.

Berikut ini adalah pernyataan Komando Mujahidin Ingushetia:
Bismillahirahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah, Yang menciptakan kita sebagai muslim dan melimpahkan kita dengan Jihad, sehingga memberikan kita kesempatan untuk pantas mendapatkan surganya.

Shalawat dan Salam kepada pemimpin Mujahidin, nabi kita Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, beserta seluruh keluarganya, para sahabat dan semua orang yang mengikuti jalannya sampai hari kiamat.

Kami, Mujahidin dari Provinsi Ghalghaycho (AKA Ingushetia), ingin menyampaikan kepada orang-orang yang mendukung kami dalam perang yang sulit dan brutal melawan musuh pengecut dan berbahaya dari Rusia.
..Mujahidin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang rakyat Ingushetia berikan kepada Mujahidin dalam peperangan melawan pemerintah Rusia dan antek-anteknya, meskipun resiko sangat besar akan mereka tanggung..
Pertama-tama, tentu saja, kami menyatakan, terima kasih dan penghargaan kami untuk dukungan ini. Kita semua tahu betapa berbahayanya dukungan seperti ini sekarang, ketika orang-orang munafik dan murtad yang menjual diri mereka kepada kafir Rusia,  siap untuk menginformasikan kepada tuan mereka- desas-desus meskipun sedikit- tentang seseorang yang membantu Mujahidin, yang menyediakan rumah untuk beristirahat dan menghabiskan malam bagi mereka. Atau seseorang yang membantu Mujahidin dengan uang, senjata, atau bahkan bahwa seseorang hanya mengungkapkan simpati untuk para pejuang Allah.
Tetapi, terlepas dari itu semua, umat Islam sejati dari orang-orang kita selalu siap untuk membantu dengan sebab melidungi agama dan kehormatan kita, menegakkan kalimat Allah di tanah kita dan memperoleh kebebasan dari orang-orang kotor murtad, sebagaimana firman Allah Yang Mahakuasa:

"Hai orang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu". (Qur'an Surah Muhammad, ayat 7)

Para Kakek dan ayah-ayah kita selalu berjuang dengan semua sumber-sumber yang ada melawan penjajah yang dengan senjata dan pedangnya mencoba untuk menghancurkan semangat dan perjuangan kita demi kebebasan. Setelah mereka merebut Kaukasus, para penguasa dari Rusia tanpa ampun membantai dan meneror masyarakat Muslim yang selamat, membuat setiap usaha untuk mengubah mereka menjadi budak yang siap untuk memenuhi setiap keinginan para penjajah.

Melalui kebijakan "wortel dan tongkat", menyuap yang lemah dengan perak dan emas dan hanya menghilangkan dan mengusir orang-orang yang tidak taat, orang-orang kafir sukses membeli beberapa hati orang-orang yang lemah imannya yang mulai merasa bahwa barbar pengecut ini sebagai majikan mereka. Dan itulah sebabnya mengapa keturunan orang-orang ini berjalan di sekitar kita hari ini seperti serigala, dan mengendus orang-orang Muslim yang menunjukkan karakter sejati dataran tinggi Kaukasia untuk memberitahu para penjajah tentang mereka.
..orang-orang kafir sukses membeli beberapa hati orang-orang yang lemah imannya yang mulai merasa bahwa barbar pengecut ini sebagai majikan mereka. Dan itulah sebabnya mengapa keturunan orang-orang ini berjalan di sekitar kita hari ini seperti serigala, dan mengendus orang-orang Muslim..
Orang-orang yang tidak punya rasa kemanusiaan ini, yang demi berbagai "bayaran bantuan darurat" dari orang-orang kafir, pergi bekerja kedalam struktur kekuasaan yang diciptakan oleh orang-orang kafir untuk menindas orang-orang yang mencintai kebebasan.

Tapi, segala puji bagi Allah, Tuhan Langit dan Bumi, orang-orang ini bukan bagian utama dari rakyat Ingushetia. Setelah berabad-abad pendudukan oleh orang-orang kafir Rusia, mereka tidak bisa menghapus kepercayaan kepada Allah dan semangat kebebasan dalam diri bangsa-bangsa Muslim Kaukasus.

Mayoritas dari mereka selalu merasa benci dan jijik kepada musuh-musuh Allah. Dan persisnya, orang-orang baik inilah yang mendukung pertarungan hari ini antara Mujahidin melawan orang-orang kafir Rusia demi iman dan kebebasan. Dan dari tengah-tengah mayoritas ini munculah para pahlawan Islam yang memberikan hidup mereka di jalan Allah.

Lihatlah mereka lebih dekat, pada para Mujahidin heroik yang memilih jalan jihad ini dan mengikutinya tanpa menoleh ke belakang, tanpa berpikir lagi tentang kehidupan duniawi, yang mengikuti jalan ini sampai mereka menemui Tuhannya dan menerima Kesyahidan di jalan ini.

Mereka membunuh orang kafir dan anjing-anjing mereka yang murtad, merekalah pahlawan Islam yang sebenarnya. Dan mereka adalah pembela agama Allah.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para ayah dan ibu yang membesarkan anak laki-laki yang berjasa seperti ini. Dan Insayallah, perbuatan mereka di jalan Allah akan menyelamatkan anda dari api neraka pada hari kiamat nanti.
Sekali lagi kami ingin mengingatkan kepada Anda bahwa ini adalah perang antara Islam dan kafir, perang orang beriman melawan kaum kafir, para hamba Allah menghadapi hamba-hamba Iblis. Dan ini adalah perang untuk agama, untuk kebebasan kita, untuk kehormatan dan martabat kita. Untuk sebuah kehormatan di Bumi dan di Surga.

Dalam hal ini Allah berfirman:

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi dengan kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu, seandainya mereka sanggup. dan barang siapa di antara kamu berpaling dari agamanya, lalu dia mati sedangkan orang yang tidak beriman - maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ". (Qur'an Surat Al Baqarah, ayat 217)
..kami ingin mengingatkan kepada Anda bahwa ini adalah perang antara Islam dan kafir, perang orang beriman melawan kaum kafir, para hamba Allah menghadapi hamba-hamba Iblis..
Dan orang-orang yang ingin menjadi pelayan bagi Rusia, Ossetia dan kaum kafir lainnya dalam satu pasukan, yang terus menghancurkan kaum Muslimin, biarkan mereka keluar dari tanah kami untuk para majikan mereka. Dan semua polisi yang secara sukarela menikah dengan orang=orang kafir Rusia, biarkan mereka pergi ke negara kafir dan melindungi perdamaian majikan mereka di Rusia. Dan di Kaukasus, Insyallah, akan ada hukum Syariah Allah yang adil.

Kami, bagi sebagian kita, berjanji pada diri kita untuk melawan, Insyallah, sampai datang kemenangan, bahkan jika itu perlu untuk dilakukan selama sepuluh, atau dua puluh, atau seratus tahun lagi.

Rusia bukan lagi kekaisaran seperti sebelumnya, tetapi hanya kaki patung raksasa di lapangan tanah liat, yang akan runtuh di bawah berat dari kejahatan mereka, dan kita hanya perlu mendorongnya. Mereka ini adalah pemabuk besar yang menghabiskan sisa-sisa botol vodkanya, dan ia pasti akan jatuh di tanah, mati.

Setiap hari, kami, dengan rahmat Allah, menjadi lebih kuat, lebih terorganisir, dengan satu perintah, sementara orang-orang kafir yang mewakili Rusia menjadi lebih lemah dalam setiap aspek: ekonomi mereka membusuk, masyarakat mereka kelaparan, dan  moral pasukan mereka menurun.

Allah yang Maha Tinggi berjanji kepada kita dengan bantuan dan kemenangan, mengatakan

"Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman". (Qur'an, Surah Ar Ruum, ayat 47)

Namun kita tidak boleh terlena dan mengharapkan kemenangan mudah, karena Rusia musuh yang masih kuat dan licik tidak akan menyerah begitu saja. Mungkin, pertarungan tersebut hanya permulaan. Allah juga mengatakan bahwa Ia akan memberikan ujian kepada orang=orang yang beriman.

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan memasuki surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantara kamu, dan belum nyata orang yang sabar". (Qur'an, Surah Ali-Imran ayat 142)
Kita harus punya kesabaran.

Kemenangan, atau surga! Allahu akbar!

Departemen Informasi dan Analitis,
Markas Pusat Angkatan Bersenjata Provinsi Ingusetia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar