WASHINGTON - Kemitraan antara Amerika Serikat dan Pakistan "jauh melampaui persoalan keamanan", kata Departemen Luar Negeri AS saat mengumumkan dialog strategis tingkat menteri antara kedua negara.
"Pejabat tingkat tinggi dari kedua negara akan berembug untuk membahas isu-isu yang menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama," kata Departemen Luar Negeri."Topik pembicaraan akan mencakup pembangunan ekonomi, perairan dan energi, pendidikan, komunikasi dan diplomasi publik, pertanian, dan keamanan."
Pengumuman singkat itu mencatat bahwa Presiden AS Barack Obama dan Sekretaris Clinton telah berulang kali menekankan bahwa "cakupan hubungan AS-Pakistan luas dan mendalam, sebuah kemitraan yang jauh melampaui keamanan."
Menurut Deplu AS, dialog strategis ini merupakan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan membangun kemitraan yang lebih luas berdasarkan asas saling menghormati dan saling percaya.
Penekanan pada kemitraan ini disinyalir bertujuan untuk menghilangkan kesan bahwa kepentingan dan perhatian utama Amerika dalam pembicaraan ini hanya seputar situasi keamanan di wilayah Pakistan-Afghanistan.
Namun yang mengherankan bahwa pihak yang berpartisipasi dalam pertemuan ini adalah para pemimpin pertahanan, penasihat keamanan, intelejen dan para jenderal. Sehingga hal ini justru memperkuat kesan bahwa perundingan memang akan fokus pada masalah keamanan.
Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, kepala militer Pakistan yang terlibat dalam dialog tersebut baru-baru ini memimpin rapat utama sekretaris federal di Islamabad untuk merampingkan strategi bersama jelang dialog Pakistan dengan AS.
Juga untuk pertama kalinya, Amerika diperkirakan akan menyertakan menteri pertahanan mereka, Robert Gates, dan penasehat keamanan nasional AS, Jenderal James Jones, dalam pembicaraan.
Kepala ISI Shuja Jenderal Ahmed Pasha dan CIA bos Leon Panetta juga akan berpartisipasi.
Dan aspek keamanan juga menonjol dalam pembicaraan antara Menteri Luar Negeri India Nirupama Rao dan pejabat Amerika pada hari Rabu ketika Rao bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Penasihat Keamanan Nasional AS James Jones dan pejabat senior lainnya.
Kemudian, Kedutaan Besar India di Washington mengungkapkan bahwa Rao apresiasinya terhadap Menteri Luar Negeri Pakistan Salman Bashir yang baru-baru ini ia temui di New Delhi. Dan kedua menlu ini pun membahas situasi di Afghanistan, kata kedutaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar