Sinagog bernama Hurva itu memang telah berdiri di Masjid Al-Aqsa. Letaknya hanya sekitar 400 meter meter dari Masjid Al-Aqsa. Ini adalah sesuatu yang sudah sangat di luar batas. Sementara berbagai media internasional menurunkan berita perihal kecaman Amerika terhadap Israel terhadap rencana pemukiman Yahudi di Yerusalem, seolah-olah Amerika berseberangan dengan Israel, namun tidak satupun (atau hampir tidak ada) yang membahas berdirinya sinagog Hurva ini.
Dalam beberapa hari belakangan ini, ratusan orang Palestina terus melakukan perlawanan dengan hanya bersenjatakan batu, dan dibalas dengan senjata api oleh tentara Israel.
Bentrokan ini akhirnya mengapungkan wacana dilakukannya intifadhah ketiga. Tapi di balik itu, ada juga rasa skeptis itu akan terjadi. Pasalnya, peristiwa Gaza tahun kemarin yang benar-benar kejam luar biasa saja, rakyat Palestina susah untuk melakukan perlawanan massal, apalagi di tengah krisis yang sedang berlangsung,
Hamas menyebutkan bahwa pekerjaan restorasi di sinagoga Hurva membahayakan keberadaan Masjid Al-Aqsa. Namun Israel membantah keras tuduhan ini.
Sementara beberapa anggota parlemen Arab memperingatkan perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa tindakan Israel di Yerusalem dapat memicu gelombang baru kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar