MIRANSHAH - Dua serangan drone AS kembali menghantam wilayah Baratlaut Pakistan, Waziristan Utara. Kali ini 14 orang menjadi korban kebrutalan serangan negara penjajah tersebut dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Delapan orang tewas ketika pesawat tak berawak AS menembakkan lima misilnya ke sebuah kendaraan di desa Mizar Madakhel, konfirmasi pejabat intelijen Pakistan pada Rabu (10/3).
Dalam serangan kedua AS memperlihatkan kebengisannya, predator kebanggaan AS tersebut menembakkan tiga misil ke arah penduduk desa yang tengah mengambil jenazah korban akibat serangan pertama, dalam serangan ini enam orang tewas. Beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Sejak AS menembakkan misil pertamanya, ratusan sipil Pakistan telah menjadi korban dan hal tersebut terus berulang hingga saat ini. Otoritas Pakistan tak mampu berbuat apapun untuk menghalangi serangan AS ini, mereka bahkan mendukung AS dengan memberikan tempat yang dijadikan landasan untuk pesawat tak berawak yang beroperasi di wilayah Pakistan.
Amerika Serikat seperti tidak mempedulikan laporan yang dipublikasikan berbagai media mengenai kematian sipil akibat ulah predator mereka, mereka tetap bersikukuh mengatakan bahwa target mereka adalah para "militan" Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar