JAKARTA – Rencana kedatangan Obama ke Indonesia sudah memantik perseteruan di dua punggawa Muhammadiyah. Amien Rais menuding kedatangan Obama hanya membawa masalah, sedangkan Dien Syamsuddin membantahnya dengan mengimbau agar Obama disambut dengan sebaik-baiknya.
Muktamar Muhammadiyah masih empat bulan lagi, tapi nuansa rivalitas bakal calon ketua umum ormas Islam warisan KH Ahmad Dahlan itu sudah mulai memanas. Pemantiknya, kedatangan Presiden Amerika Barack Obama yang direncanakan tanggal 20-22 Maret. Amien Rais dan Din Syamsuddin pun perang statemen soal Obama. Amien menilai kedatangan Obama hanya membawa masalah, karena obama memiliki unsur imperalis dengan mengirimkan 30 ribu serdadu untuk menjajah Afghanistan. Sedangkan Dien mengumbar statemen bahwa Obama adalah orang yang harus dihormati sebaik-baiknya karena memiliki niat yang baik.
Amien: Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah
Amien: Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah
Mulanya, dalam tabligh akbar di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/3/2010), mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Amien Rais, mempertanyakan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. Amien menilai kedatangan Obama hanya membawa masalah saja.
"Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah," kata Amien kepada wartawan usai memberikan Pengajian Akbar "Menyongsong Muktamar Satu Abad Muhammadiyah".
...Untuk apa Obama ke sini. Obama membawa masalah. Obama memiliki unsur imperalis karena telah mengirimkan 30 ribu serdadu untuk menduduki Afghanistan, kata Amien ...
Menurut dia, Obama memiliki banyak masalah karena di depan rakyat Indonesia tetap memiliki unsur imperalis karena telah mengirimkan 30 ribu serdadu untuk menduduki Afghanistan. Obama membawa masalah karena bangsa Indonesia cinta kebebasan dan prokemerdekaan.
"Apalagi dalam Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia dan bangsa lain berjuang melawan penindasan. Dia Itu melanggar aturan PBB, aturan moral, aturan kemanusiaan, dan tata krama hubungan antarbangsa," katanya.
Menurut dia, Obama tak jauh beda dengan Presiden Amerika Serikat sebelumnya terutama yang menyangkut negara berkembang.
Meskipun Obama berkulit hitam, kata Amien, pemikirannya sama seperti Presiden Amerika Serikat lainnya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, penyambutan Obama sebaiknya sekadarnya dan tidak terlalu meriah.
"Kedatangan Obama tidak usah dielu-elukan seperti raja diraja yang tanpa cela. Buat saya, Obama bertabrakan dengan rasa paling dalam perjuangan bangsa ini," kata Mantan Ketua MPR RI ini.
Dien Syamsudin: Terima Obama dengan baik karena punya niat baik dengan Islam
"Apalagi dalam Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia dan bangsa lain berjuang melawan penindasan. Dia Itu melanggar aturan PBB, aturan moral, aturan kemanusiaan, dan tata krama hubungan antarbangsa," katanya.
Menurut dia, Obama tak jauh beda dengan Presiden Amerika Serikat sebelumnya terutama yang menyangkut negara berkembang.
Meskipun Obama berkulit hitam, kata Amien, pemikirannya sama seperti Presiden Amerika Serikat lainnya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, penyambutan Obama sebaiknya sekadarnya dan tidak terlalu meriah.
"Kedatangan Obama tidak usah dielu-elukan seperti raja diraja yang tanpa cela. Buat saya, Obama bertabrakan dengan rasa paling dalam perjuangan bangsa ini," kata Mantan Ketua MPR RI ini.
Dien Syamsudin: Terima Obama dengan baik karena punya niat baik dengan Islam
Selang sehari kemudian, di tempat terpisah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Dien Syamsudin mengeluarkan statemen yang bertolak belakang. Ia justru memuji dan menghormati Obama. Dien justru mengimbau agar kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia disambut dengan sebaik-baiknya.
"Sebagai tamu, kita terima Obama dengan baik," kata Din, usai meresmikan kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember, Minggu (14/3).
"Sebagai tamu, kita terima Obama dengan baik," kata Din, usai meresmikan kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember, Minggu (14/3).
Muhammadiyah tidak merekomendasikan penolakan terhadap Obama. Bahkan, sebaiknya Obama jangan ditolak.
"Dia itu punya niat baik mengembangkan hubungan Amerika dengan dunia Islam. oleh karena itu sebaiknya kita terima dengan baik, aspirasi kita sampaikan," kata Din....Sebagai tamu, kita terima Obama dengan baik. Dia itu punya niat baik dengan dunia Islam, kata Din....
Polemik kedua punggawa bakal calon Ketua Umum Muhammadiyah tersebut, harus menjadi catatan berharga bagi warga persyarikatan, agar tidak salah pilih. Bila polemik itu dilupakan, maka anda akan salah memilih ketua umum memiliki unsur imperalis, yang pro terhadap pengiriman 30 ribu serdadu untuk menjajah Afghanistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar