"Sebagaimana pengetahuan anda yang lebih baik dari saya bahwa terdapat sejumlah cerita konspirasi terhadap Amerika di media Pakistan," jubir kedutaan Amerika di Pakistan kepada islamonline.net.
"Dan dapat kami pahami, ada keprihatinan tentang itu."
Menurut media AS dan sumber-sumber di Kementerian Luar Negeri, pemerintahan Obama telah mendekati Kongres untuk pencairan 1,45 miliar dolar sebagai bagian dari 7 milyar dolar bantuan empat tahun pada Pakistan yang telah disetujui tahun lalu.
Sekitar 50 juta dolar dari 1.45 milyar bantuan tahun ini akan digunakan untuk strategi komunikasi yang komprehensif di Pakistan.
Dalam strategi ini, uang tersebut akan digunakan untuk promosi moderasi media dan menghadang pandangan buruk terhadap Amerika.
Namun, tidak jelas apakah uang ini akan diberikan sebagai imbalan di kepada media masa langsung atau Washington akan membeli - secara langsung atau tidak langsung - saham di saluran TV besar dan media cetak.
"Pada saat ini saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda tentang uang itu," kata Snelsire sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang distribusi anggaran 50 juta dolar.
"Terus terang, uang itu tidak ada bersama kami (di Islamabad), dan saya tidak tahu kapan dan bagaimana uang ini akan datang."
Tidak Berjalan Mulus
Tapi beberapa keraguan bahwa uang sejulah 50 juta dolar itu tidak dapat membantu bagi Amerika Serikat.
"Ini bukan rencana baru bagi saya. Ini telah direncanakan di Pakistan tiga-empat tahun yang lalu," ujar Hamid Mir, seorang wartawan senior di Islamabad, mengatakan kepada IOL.
Melihat program berbahasa Urdu yang dibayar oleh Voice of America yangdisiarkan di berbagai saluran TV lokal nampak kurang berhasil, Mir tampaknya skeptis tentang keberhasilan program 50 juta dolar itu.
Mir mengklaim bahwa sikap tidak baik diplomat AS di Islamabad terhadap media yang memperburuk hubungan media Pakistan dengan Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar