WASHINGTON - Administrasi Obama telah mengatakan pada Pakistan bahwa pihaknya tidak akan mengajak Pakistan untuk melakukan kesepakatan nuklir sipil.
Pejabat tinggi AS mengatakan di Washington pada hari Senin (1/3) bahwa AS hanya mempererat hubungannya dengan Pakistan untuk membantu mengembangkan sumber energi yang dimiliki oleh negara tersebut.
"Tapi tenaga nuklir tidak ada dalam agenda pembicaraan kami," kilah pejabat AS itu.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Obama juga telah mengatakan pada Pakistan bahwa tidak ada alasan bahwa Pakistan akan menjadi objek perjanjian nuklir sebagaimana AS memberlakukannya terhadap India.
Perjanjian India-AS mengenai pemanfaatan energi nuklir untuk kepentingan sipil, menurutnya, hanya perjanjian yang dibuat khusus untuk India dan AS tidak berpikir sedikitpun untuk membuat perlakuan serupa terhadap Pakistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar